1. Pengertian Protokol
Protocol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur dan mengijinkan terjadinya komunikasi atau hubungan serta perpindahan data antara dua atau lebih komputer. Protocol biasanya diterapkan pada perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware),serta kombinansi antara software dan hardware.
Prinsip dalam membuat protokol ada tiga hal yang harus dipertimbangkan, yaitu efektivitas, kehandalan, dan Kemampuan dalam kondisi gagal di network.
2. Standarisasi protokol.
Protokol distandarisasi oleh beberapa Perusahaan diantaranya yaitu :
v Electonic Industries Association (EIA)
v Committee Consultative Internationale de Telegrapque et Telephonique (CCITT)
v International Standards Organization (ISO)
v American National Standard Institute (ANSI)
v Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE)
Alasan di perlukan standarisasi dalam komunikasi data (protocol) pada suatu jaringan komputer :
a. Dengan adanya standarisasi akan memberikan jaminan kepada produsen software dan hardware yang mengeluarkan produknya karena produknya akan banyak digunakan oleh pengguna sehingga potensi pasar akan menjadi lebih besar.
b. Dengan adanya standarisasi maka produk yang telah dikelauarkan oleh produsen hardware dan software dapat saling berinteraksi (berhubungan) sehingga pembeli menjadi lebih leluasa dalam memilih peralatan dan menggunakanya karena semua alat yang diproduksi sudah distandarisasikan.
c. Dengan adanya standarisasi maka monopoli pasar yang dilakukan oleh produsen akan menjadi sulit dilakukan sehingga menjadikan harga produk menjadi lebih murah karena terjalin persaingan yang sehat antar produsen dalam menjual produknya.
3. Fungsi Protocol
a. Fragmentasi dan Reassembly.
Membagi informasi yang akan dikirimkan oleh sisi pengirim menjadi beberapa paket data kemudian paket data tersebut dikirimkan pada sisi penerima dan dari sisi penerima akan menggabungkan kembali paket data tersebut menjadi informasi yang utuh.
b. Encaptulation.
Encaptulation berfungsi untuk melengkapi paket data yang akan dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi dan lain-lain.
c. Connection Control.
connection control berfungsi membangun hubungan komunikasi dari transmitter (pengirim) dan receiver(penerima).
d. Flow Control
flow control berfungsi mengatur perjalanan data dari transmitter (pengirim) ke receiver (penerima).
e. Error Control
Error control berfungsi untuk mengontrol paket data yang telah dilengkapi dengan kode-kode koreksi tersebut pada saat terjadinya kesalahan ketika data dikirimkan.
f. Transmission Service.
Transmission service berfungsi memberi pelayanan komunikasi data khususnya yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data.
4. Macam-Macam Protocol
a. protokol lapisan aplikasi
bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP.
Contoh protocol pada lapisan aplikasi adalah :
v Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)
v Domain Name System (DNS)
v Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
v File Transfer Protocol (FTP)
v Telnet
v Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
v Simple Network Management Protocol (SNMP).
dll.
b. Protokol lapisan antar-host
Bertanggungjawab untuk membuat komunikasi menggunakan koneksi yang bersifat connection oriented yaitu apabila dalam proses pengiriman data terjadi kesalahan maka data tersebut akan dikirim ulang ke host tujuan atau brodcast yang bersifat connectionless yaitu apabila dalam proses pengiriman data terjadi kesalahan maka data tersebut tidak akan dikirim ulang ke host tujuan.Metode Connectionless dalam protocol TCP/IP biasanya digunakan untuk melakukan komunikasi UDP (User Datagram Protocol).
Contoh protocol pada lapisan antar-host adalah:
v Transmission Control Protocol (TCP)
v User Datagram Protocol (UDP)
c. Protokol lapisan internetwork.
Protocol Lapisan Internetwork bertanggungjawab untuk melakukan routing dan enkapsulasi paket-paket data menjadi paket IP.
Contoh protocol pada lapisan internetwork adalah :
v Internet Protocol (IP)
v Address Resolution Protocol (ARP)
v Internet Control Message Protocol (ICMP)
v Internet Group Management Protocol (IGMP).
d. Protokol lapisan antarmuka jaringan
Merupakan protokol yang bertanggungjawab dalam melakukan frame-frame jaringan pada media jaringan yang digunakan.
Contoh protocol pada lapisan antarmuka jaringan adalah :
v LAN (Contoh: Ethernet dan Token Ring)
v MAN/WAN contohnya :
ü Public Switched Telephone Network (PSTN)
ü Integrated Services Digital Network (ISDN)
ü Asynchronous Transfer Mode (ATM)
0 comments
Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^